KPU Kabupaten Kolaka berinisiatif melakukan pengamanan dalam pengiriman informasi berkaitan dengan hasil Pemilu 2009 dengan melakukan pengiriman hasil suara lewat scanner online. Cara ini diharapkan dapat menghindarkan diri dari serangan hacker.
Tujuan utama tabulasi elektronik agar masyarakat dapat memiliki informasi terkini dan teraktual perkembangan perolehan suara atas parpol, caleg dan juga capres yang menjadi pilihan masyarakat dengan perhitungan cepat berbasis TI. Tak kalah strategisnya tabulasi elektronik akan mendapatkan informasi sementara terhadap capaian minimal 2,5 persen yang harus dicapai setiap Parpol agar memenuhi syarat yang ditetapkan dalam sistem parlement threshold .
Instrumen penting yang menjadi ujung tombak tabulasi elektronik adalah scanner online yang akan memindai formulir C1 yang berisikan data perolehan suara caleg DPR-RI, sehingga proses pengiriman dan perhitungan sura ke KPU Pusat akan menjadi lebih cepat.
Ketua Pokja Tabulasi dan Penghitungan Suara KPU Kolaka, Andi Sahibuddin seperti diberitakan http://kendariekspres.com menyatakan bahwa “Perhitungan secara manual akan tetap dilakukan, namun untuk mendapatkan gambaran perolehan sementara suara parpol, maka digunakan system on line. Ini juga untuk mendapat gambaran mana parpol yang bias memenuhi perolehan 2,5 persen sesuai sistem parlement threshold,” katanya.
Agar implementasi TI sukses KPUD tak segan-segan melibatkan tenaga IT dari luar KPU sudah mengikuti pelatihan khusus tata cara data entry melalui scanner online. “Sistem ini khusus untuk pengiriman data caleg DPR-RI, kalau anggota DPD, DPRD Provinsi dan Kabupaten prosesnya tetap manual, terangnya.
Mekanisme pengiriman dengan scanner online suara Caleg DPR-RI adalah sebagai berikut; formulir C1 yang sudah direkapitulasi di tingkat KPPS dikirimkan ke PPK dan kemudian langsung dipindai melalui fasilitas TI KPU Kolaka dan hasilnya langsung terhubung ke TI KPU Pusat. “Jaringan IT ini sudah di uji coba dan tingkat keamanannya dari gangguan hacker dijamin,” kata Andis.
Tujuan utama tabulasi elektronik agar masyarakat dapat memiliki informasi terkini dan teraktual perkembangan perolehan suara atas parpol, caleg dan juga capres yang menjadi pilihan masyarakat dengan perhitungan cepat berbasis TI. Tak kalah strategisnya tabulasi elektronik akan mendapatkan informasi sementara terhadap capaian minimal 2,5 persen yang harus dicapai setiap Parpol agar memenuhi syarat yang ditetapkan dalam sistem parlement threshold .
Instrumen penting yang menjadi ujung tombak tabulasi elektronik adalah scanner online yang akan memindai formulir C1 yang berisikan data perolehan suara caleg DPR-RI, sehingga proses pengiriman dan perhitungan sura ke KPU Pusat akan menjadi lebih cepat.
Ketua Pokja Tabulasi dan Penghitungan Suara KPU Kolaka, Andi Sahibuddin seperti diberitakan http://kendariekspres.com menyatakan bahwa “Perhitungan secara manual akan tetap dilakukan, namun untuk mendapatkan gambaran perolehan sementara suara parpol, maka digunakan system on line. Ini juga untuk mendapat gambaran mana parpol yang bias memenuhi perolehan 2,5 persen sesuai sistem parlement threshold,” katanya.
Agar implementasi TI sukses KPUD tak segan-segan melibatkan tenaga IT dari luar KPU sudah mengikuti pelatihan khusus tata cara data entry melalui scanner online. “Sistem ini khusus untuk pengiriman data caleg DPR-RI, kalau anggota DPD, DPRD Provinsi dan Kabupaten prosesnya tetap manual, terangnya.
Mekanisme pengiriman dengan scanner online suara Caleg DPR-RI adalah sebagai berikut; formulir C1 yang sudah direkapitulasi di tingkat KPPS dikirimkan ke PPK dan kemudian langsung dipindai melalui fasilitas TI KPU Kolaka dan hasilnya langsung terhubung ke TI KPU Pusat. “Jaringan IT ini sudah di uji coba dan tingkat keamanannya dari gangguan hacker dijamin,” kata Andis.
Komentar :
Posting Komentar